aku bagaikan bom yang setiap detik siap meledakkan hati dan masa
menorehkan rindu di kalbu untuk menoleh masa lalu
tentang ada dan tiada
tentang apa dan mengapa
radiasiku meluncur ke masa yang akan datang
menerawang segala kemungkinan yang siap menikam hati dan waktu
biarlah sepi ini melingkari diri
lestari terukir direlung hati
aku kan setia memeluk mimpi
jumpa denganmu
yang senantiasa menembangkan buluh perindu
kala shubuh tiba dengan syahdu bayu
aku seru lembut namamu
aku ukir direlung kalbu
abadilah kau terpahat dimimpiku
No comments:
Post a Comment