Tuesday, February 28, 2017



Untuk Yang Tercinta ...

Ketika daun tunduk pada sang angin
Melayang gugur dari ranting
Angin tak pernah bertanya
Akan layukah dirinya

Angin tak juga singgah menyapa
Meski daun kini tak berdaya
Menatap sang pohon dan angin bersenda gurau mesra
Melagukan suara keindahan fana

Angin tak sempat mengingat
Dimana sang daun jatuh
Angin tak punya waktu melihat
Bentuk rupa dan warna tubuh

Tapi sang daun tetap melayang
Berlari menuju bumi
Ditemani cahaya bintang
Sedang angin telah pergi tak kembali

Sang daun yang gugur ...
Tak pernah membenci angin
Meski dirinya telah menjadi debu
Tak bermakna dan terlupakan